Takut Tes Swab, Pedagang Pasar Kabur dan Tinggalkan Lapak Dagangan
Sejumlah pedagang di Pasar Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, kabur saat mengetahui kedatangan petugas kesehatan yang hendak melakukan tes swab kepada mereka.
Bahkan, para pedagang yang kabur tersebut meninggalkan lapak dagangannya begitu saja saat melihat petugas berpakaian APD lengkap menghampiri mereka.
Para pedagang mengaku takut jika hasil swab mereka nantinya dinyatakan positif Covid-19.
Adapun tes swab tersebut digelar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Kamis, 25 Juni 2020, hari ini.
Tes swab itu dilakukan petugas kesehatan dengan berkeling Pasar Karang Anyar dan mendatangi satu persatu pedagang di pasar tersebut.
“Jadi hari ini untuk pedagang itu targetnya 239. ini sekitar pedagang dan kaki limanya sekitar totalnya 300-an,” kata Lurah Karang Anyar Heru Supriyono, Kamis, 25 Juni 2020 seperti dikutip dari antvklikcom.
Heru mengatakan, sebagian pedagang ada yang menolak dan kabur saat akan diperiksa.
Melihat hal ini, pihaknya pun telah menandai pedagang yang dinilainya tidak kooperatif.
“Ada beberapa yang kabur tapi kita sudah komitmen dengan PD Pasar Jaya maupun dengan pengelola kaki limanya. Pedagang yang kabur akan kita tandai dan selama dia belum bisa menunjukkan bukti swab maka dia tidak boleh berdagang,” ujar Heru.
Padagang yang kabur tersebut, kata Heru, kemungkinan telah mendapatkan informasi yang salah dari media sosial. Sehingga ketika akan dites swab, mereka ketakutan.
“Mungkin karena adanya berita-berita yang ada di medsos ya. sehingga pengertian tentang swab ini disalah artikan pedagang sehingga banyak yang merasa takut,” ujarnya.
Tes swab massal di Pasar Karang Anyar tersebut rencananya akan digelar Pemprov DKI Jakarta selama 2 hari.
Belum ada Komentar untuk "Takut Tes Swab, Pedagang Pasar Kabur dan Tinggalkan Lapak Dagangan"
Posting Komentar